Minggu, 08 Januari 2012

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN

Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.
Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan
Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90…) seminggu.
Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja.
Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.
Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum.
Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.
Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan.
Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.
Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.
Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9
Sukses adalah tujuan.
Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.
Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan “atas hal apa?”

Kesalahpahaman 10
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.
Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan.
Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

From : “The Top 10 Misconceptions About Success”, Jim M. Allen.
www.CoachJim.com

Jumat, 05 Agustus 2011

Kalau Bisa SEMUA, Kenapa Ngga?

Memang kesannya serakah, bahasa Inggrisnya: Greedy.

Tolong jangan melihat judul tulisan ini secara sempit. Yang mau saya tekankan di sini adalah agar kita memiliki keinginan untuk SELALU berani menantang diri kita sendiri.

Kenyataannya, sekarang ini banyak orang yang NGGA BERANI untuk mendapatkan semua hal yang mereka inginkan, kenapa? Karena TAKUT GAGAL. Nah, kalau ini yang sudah mendasari pemikiran kita, bahaya. Kita akan 'OK' dengan hasil yang setengah-setengah.

Tipikal orang sukses, selalu berusaha semaksimal mungkin. Dan, selalu memiliki pemikiran, "Kalau saya bisa sukses di lebih dari satu bidang, kenapa mesti berhenti di satu bidang?" Sama kan dengan yang judul tulisan saya ini?

Kalau kita udah terbiasa dengan berani menantang diri sendiri, kita akan memiliki pemikiran di alam bawah sadar kita antara lain seperti berikut:

- Kalau gua bisa punya 1,000 teman, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa kaya raya, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa lebih membahagiakan orang tua gua lebih dari yang sekarang, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa punya mobil mewah, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa bantu orang lain, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa punya beberapa perusahaan, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa memberikan pengaruh positif bagi banyak orang, kenapa ngga?
- Dan seterusnya,... dan seterusnya...

Nah, kalau judul ini dipasangkan dengan hal-hal yang baik seperti membantu orang, memberikan hal positif untuk banyak orang,... konteksnya langsung beda kan? Langsung ngga kedengeran negatif lagi kan?

Memang itulah poin yang saya mau tekankan di sini. Untuk berani menantang diri kita sendiri. Lagian, kalau kaya raya, emang dosa? Kalau kita bisa kaya raya seperti Oprah Winfrey (kekayaannya lebih dari US$2milyar) dan telah menyumbangkan ratusan juta dollar, bagus kan??? Tuhan pun ga pernah melarang kita untuk kaya, asal jangan pernah menjadikan uang diatas segalanya, itu jelas salah..

Jadi, kalau kita bisa mencapai semua yang kita mauin, kenapa tidak?

See you ON TOP!

By :
Billy Boen
CEO, PT Jakarta International Management
President Director, Rolling Stone Cafe Jakarta

Senin, 01 Agustus 2011

MAU KAYA? BERHUTANGLAH.!

Mungkin kita ngga ngerti apa arti judul tulisan ini, "Loh, bukannya yang biasanya berhutang adalah orang miskin?"

Iya, benar.. orang miskin pada umumnya memiliki banyak hutang. Jelassss, karena untuk memenuhi biaya hidupnya sendiri aja susah, jadi dia harus ngutang sana sini.

Tapi, bukan berarti yang berhutang hanyalah orang miskin. Orang yang super kaya pun memiliki banyak hutang. Dan, jangan heran kalau hutangnya orang kaya biasanya buanyaaaaaakkkk bangettttttt.

Kalau orang miskin yang memiliki pendapatan (misal) Rp.200 ribu/bulan, memiliki hutang Rp.2juta, berarti ratio pendapatan berbanding hutangnya adalah 1:10.

Nah, tau ngga kalau orang kaya berhutang, rationya bisa 1:30, malah bisa lebih! Jadi, jangan kira mereka yang punya property ratusan hektar, hotel bintang lima, mall, dsb itu ngga punya hutang. Mereka pada umumnya mungkin hanya punya uang 20-30%, sisanya hutang.

Dan, mereka itu orang-orang kaya di Indonesia, yang kalau ketika dinilai assetnya, triliunan. Masih ingat bahwa rumus Kekayaan = Modal + Hutang? Jadi kalau kalau triliunan kekayaannya, berarti itu udah termasuk uang yang dimiliki ditambah hutangnya!

Apa yang ingin saya sampaikan di sini? Prinsip Robert Kiyosaki yang pada prinsipnya bilang: Kalau mau kaya, berhutanglah. Koq bisa? OK, gini ilustrasinya...

Kalau kita punya Rp.100juta, dan mau buka restoran. Anggaplah restoran dengan modal kelipatan Rp.100juta akan menghasilkan untung bersih Rp.20juta/bulan. Berarti dalam 1 tahun, kita akan mendapatkan keuntungan bersih Rp.240juta.

Nah sekarang, bandingkan kalau...

Kita punya Rp.100juta, dan berhutang ke Bank Rp.400juta. Berarti restoran kita akan bisa menghasilkan keuntungan bersih Rp.100juta/bulan. Berarti dalam 1 tahun, kita mendapatkan keuntungan Rp. 1.2M. Setelah bayar hutang ke Bank pun, kita masih memiliki Rp.800juta dikurangi bunga Rp. 60juta (15% per annum) = Rp. 740juta

Jadi di akhir tahun pertama, kita akan memiliki Rp.740juta kalau diawal berhutang Rp.400juta, dan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Rp.240juta uang yang kita miliki apabila kita memilih tidak berhutang sama sekali.

Tulisan saya ini hanya ilustrasi mudahnya. Karena memang tidak ada rumusan yang pasti dalam berbisnis, banyak faktor X-nya. Bukan berarti kalau modal dikalikan 5, profit juga pasti akan menjadi 5 kali lipat. Tujuan tulisan ini, hanya untuk membuka pemikiran kita sekalian... karena inilah memang kenyataan yang ada.

Para orang kaya itu, memang memainkan game ini di kehidupan nyatanya sehari-hari. Dan, mau tau apa 1 rahasia lagi? Semakin besar hutangnya, semakin 'lunak' si Bank dalam menagih hutangnya. Jadi jangan heran kalau ada orang kaya yang 'bangkrut', dia akan tetap diberikan kelunakan dalam memenuhi kewajibannya. Jelas, Bank kan juga mau uangnya balik, jadi mereka akan berbaik hati melunakkan jadwal pengembalian hutang, juga bunganya.

Mau kaya? Berhutanglah... (DENGAN CERMAT)..!

By :
Billy Boen
CEO, PT Jakarta International Management
President Director, Rolling Stone Cafe Jakarta

Sabtu, 30 Juli 2011

RESEP KUE CINTA

  • BAHAN2 : - 1 Pria SINGLE yg sehat; - 1 Wanita SINGLE yg sehat; - 100% Komitmen; - 2 Pasang restu orang tua; - 1 Botol kasih sayang murni

  • BUMBU2 : - 1 Balok besar humor; - 25 gr Rekreasi; - 1 Bungkus doa; - 2 Sendok teh telpon-telponan( semuanya diaduk hingga merata n mengembang )

  • TIPS :- Pilih pria n wanita yg bnar2 matang n seimbang. Jangan yg satu terlalu tua n yg lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan. Sebaiknya dibeli di toserba yg bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin. Jangan beli di pasar yg bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus n harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yg bisa merusak kesehatan. Gunakan kasih sayang cap "IMAN,HARAPAN & KASIH" yg telah memiliki sertifikat ISO dari Departemen Kesehatan n Kerohanian.

  • CARA MEMASAK : - Pria n Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus ikhlas; - Siapkan loyang yg telah diolesi dgn komitmen dan restu orang tua secara merata; - Masukkan niat yg murni ke dalam loyang n pangang dengan api cinta merata sekitar 30 menit di depan pastor atau pendeta; - Biarkan di dalam loyang tadi, sirami dengan semua bumbu di atas; - Kue siap dinikmati

  • CATATAN :Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup ,paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yg hangat!!! Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lgi di oven bermerek "TEMPAT IBADAH" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jgn lupa telepon2an bila berjauhan.
SELAMAT MENCOBA. GBU.

Apa sih "SINGLE" itu?

Baik atau buruknya suatu hubungan (teman, berpacaran / pranikah, atau pernikahan), tergantung dari siapa saja yang terlibat dari hubungan itu.

OMELET TELUR BUSUK: Temen-temen, kalo dipikirin dan direnungin maka kalimat di atas bener banget tuh. Relationship kita dengan orang lain, tentu terkait erat dengan pribadi orang itu sesungguhnya. Seorang tokoh motivasi terkenal juga pernah bilang, kita adalah rata-rata dari karakter teman-teman kita, dengan kata lain keberadaan kita ini dipengaruhi oleh orang2 di sekeliling kita.

Contoh nyata dehh: Omelet, alias telor dadar / orak-arik. Dia akan menjadi makanan yang enak banget (terutama buat yang laper) kalo terbuat dari telur-telur yang segar dan baik. Tapi gw pernah bikin omelet dari 4 telur, dan ternyata waktu gw pecahin telur ke 4 dan tercampur dengan 3 yang lain, telur ke 4 itu udah busuk. Wakzzz..., apa temen2 ada yang mau omelet dari 3 telur bagus dan 1 telur busuk..??

Tentu ga akan ada yang mau, because the 4th egg, has made the whole things going bad. Yup, si telur busuk tadi udah mempengaruhi/ merusak telur-telur yang baik. Dan kabar buruknya adalah : Omelet itu ga bisa balik jadi telur lagi.

Ilustrasi di atas, tidak jauh beda dengan relationship yang kita alami dengan teman-teman kita, termasuk juga dalam pernikahan. Relationship hanya bisa seindah dengan siapa kita menjalin hubungan itu. Kalo dalam pernikahan sudah diaduk menjadi satu, dan jika baru ketahuan kalau telur yang satu busuk dan mengalahkan telur yang baik...owww... that's terrible.
Now, kita lihat pada ayat dibawah ini, ayat yang mengawali tentang relationship antar manusia.
Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia it seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." King James Version : And the LORD God said, It is not good that the man should be alone; I will make him an help meet for him.

Jika manusia seorang diri / Alone : Tuhan katakan itu "Tidak Baik". Seorang diri = alone /sendirian, bukan single. Manusia yang Alone artinya : sendiri saja, eksklusif, terisolasi, menyendiri, tersendiri, tidak ada teman. Ini adalah kondisi yang tidak baik.
Mengapa TIDAK BAIK jika manusia seorang diri saja ??

Here's the reason:
1. Karena KASIH. Sifat dasar dari kasih adalah MEMBERI, to give. God is Love, jadi supaya Tuhan bisa mengasihi maka Tuhan menciptakan manusia agar Tuhan bisa mencurahkan kasihNya.
2. Karena untuk memperoleh keturunan, maka harus berpasangan dengan lawan jenisnya.
3. Karena talenta dan kemampuan kita dapat dikembangan sendirian saja.Tetapi untuk mengembangkan Karakter, diperlukan orang lain! Betul khan? You see guys? It's not good for a man to be alone (sendiri, eksklusif, menyendiri, tidak berteman)

But it's good to be SINGLE!
SINGLE artinya: tunggal, whole, utuh, complete, terpisah, unik (English Dictionary), whole, unique, undivided.

Tuhan tidak bilang : It's not good to be single, tapi yang Dia bilang : It's not good to be alone.
Adam = adalah pribadi yang Single, artinya complete, utuh, sempurna. Dikatakan "Allah melihat segala yang dijadikanNya itu sungguh amat baik". Ini berarti Adam adalalah pribadi yang utuh, single, complete, and nothing wrong with Adam as his person. Tidak pernah dikatakan bahwa Adam sibuk mencari pasangan untuk mengisi kekosongan jiwanya. Tidak !!
Yang tercatat adalah : Adam mengusahakan dan memelihara Taman Eden, sendirian! Termasuk kerjaan yang mahaberat, yaitu memberi nama segala mahkluk hidup yang ada di bumi. Begitu sibuknya dia, sampai Adam enggak sadar kalo dia perlu teman. Tuhanlah yang bilang, bahwa "It's not good for a man to be alone". Adam sibuk, concern dengan pekerjaannya sehingga dia tidak merasa membutuhkan teman.

Inisiatif berpasangan, justru datangnya dari Tuhan.
Perhatiin deh, pada saat Adam setia menjalankan panggilannya, maka Tuhan kasih bonus yaitu Pasangan Hidup.
Nah, temen2 dah pada setia belom nihh? hehe... Ayo kita setia, maka yang terbaik pasti Tuhan sediakan buat kita.

Waktu Tuhan menciptakan Hawa, wanita diciptakan BUKAN untuk membuat Adam menjadi complete. Why? Krn Adam sudah complete sejak sebelum dia ketemu wanita. Tujuan penciptaan wanita, sebagai penolong bagi Adam. The Lord said, "I'm going to make him a helper".

Ilustrasi nya gini : Untuk mengangkat meja sendirian, bisa dilakukan. Tetapi dengan adanya penolong, maka akan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah, right?Sekalipun saat itu Adam masih sendirian (alone), tetapi dia tidak merasa kesepian. Temen2 perlu ingat bahwa alone, belum tentu kesepian / lonely. Adam memang tidak kesepian krn ada Tuhan di situ, tetapi jelas bahwa Tuhan bilang "it's not good for a man to be alone".

'SINGLE'NESS
Guys, Kapan kita tahu bahwa kita siap untuk menerima pasangan? Yaitu pada saat kita merasa tidak membutuhkan pasangan, karena disitulah kita merasa Complete. Adam telah membuktikannya. Hawa datang bukan pada saat dia sedang sibuk sana-sini mencari pasangan. Tuhan memberikan pasangan, justru pada saat Adam ada dalam kondisi terbaik, saat sedang complete, utuh, single dan menikmati panggilannya.

Singleness, adalah suatu tahapan yang harus dicapai oleh setiap orang yang akan menikah.
 
Hanya orang yang SINGLE, utuh - complete - matang - unik - secure - aman, hanya Single person yang siap masuk ke dalam arena pernikahan.Sebab pernikahan seharusnya terjadi antara two single persons, antara laki-laki yang utuh dan wanita yang utuh.

Tetapi seringkali faktanya, pernikahan terjadi antara dua orang yang saling tidak utuh, yang saling mencari keutuhan dari diri pasangannya masing-masing.

Ilustrasinya gini : Ada dua gelas berisi air yang tidak penuh, diibaratkan sebagai seorang individu.Pada masa pra nikah, seringkali seseorang berkata "ohh..., kekasih saya adalah orang yang bisa memenuhi hidup saya" atau "bersama dengan kekasih saya, hidup saya menjadi utuh / complete".

Faktanya adalah: setelah gelas yang satu mengisi gelas yang lain, apa yang terjadi? Maka salah satu dari gelas itu akan menjadi kosong!

Temen-temen, pernikahan tidak akan menjadi baik kalau ternyata kita mendapatkan orang yang tidak single / tidak complete / tidak utuh.Perbuatan yang salah, jika kita mencari seseorang yang bisa mengisi kekosongan dalam hati kita. Bahkan, beberapa diantara kita mungkin udah mulai mencari-cari orang lain yang bisa mengisi kekosongan dirinya, sejak dari kecil...!! SMP mungkin?

Matius 22 :39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Yesus berkata, supaya kita bisa mengasihi sesama kita, baik itu pasangan kita, isteri/suami kita, maka kita harus bisa mengasihi dirisendiri. Tidak bisa mengasihi dirimu sendiri = tentu tidak bisa mengasihi sesamamu manusia. Perlu dicatat bahwa mengasihi diri sendiri: bukan berarti selfish, self center, atau egois, melainkan menjadi utuh, complete, dan Single!!
 
Lantas bagaimana caranya mengasihi dirimu sendiri:
1. Mengenal diri kita sendiri. Do you know who you are ? Do you know why you are in God? Do you know why you are here? Do you know your identity? Yesus adalah pribadi yang mengetahui siapa diriNya, sehingga Dia bisa mengasihi orang lain. (Yoh 14:6, 10:9, 10:11, 6:35, 8:12, 11:25)

2. Menerima diri kita apa adanya, artinya kita memiliki gambar diri yang telah dipulihkan dalam Kristus.

Pernikahan yang tidak baik ialah dua individu yang tidak bisa mengasihi diri sendiri, tidak mengenal dirinya sendiri, tidak bisa menerima dirinya sendiri, tetapi berusaha untuk saling mengasihi. Lihat contohnya di Sinetron.

Beberapa relationship pra nikah atau pernikahan, sebetulnya malah "mengosongkan" diri kita, atau "dries you up", atau membuat kondisi kita menjadi kering, yaitu pada saat pasangan kita berusaha memenuhi kekosongan dirinya.
 
Jika pasangan kita sedikit-sedikit telpon kita dan bilang, "Knapa sih elo gak telp gue?", atau sedikit-sedikit "Knapa sih elo ga perhatiin gue?", atau "Kenapa sih elo enggak seperti yang lain?"

Sesungguhnya, kalau kita Single (complete, utuh, whole), maka kita tidak segitu butuhnya diperhatiin, karena kita bisa mengasihi diri sendiri dan siap mengasihi orang lain. Yesus adalah pribadi yang tahu persis siapa dirinya, apa tujuan hidupnya, dan kenapa Dia ada di muka bumi ini. (Yohanes 8:14)

IT'S MORE IMPORTANT TO BE SINGLE
Ternyata jika ditelaah lebih jauh, lebih penting untuk menjadi Single lebih dahulu ketimbang menikah. Adalah lebih aman untuk tidak menikah lebih dahulu, daripada menikah tapi kita belum menjadi single.

Hal yang paling berbahaya dalam pernikahan adalah orang yang tidak Single/utuh,menikah dengan orang yang tidak Single/utuh. Itulah penyebab perceraian dan memudarnya kebahagiaan dalam pernikahan.

Ilustrasi : Masih mending kalau gelas tadi berisi 50% : 50%. Yang lebih parah, jika yang satu dalam kondisi yang dibawah 50%.
Jika individu yang satu tidak bisa memenuhi yang lain, maka pasangannya akan mencari orang lain, yang dianggap bisa memenuhi kekosongan dirinya danterjadilah perselingkuhan yang berujung pada perzinahan.
 
Lihatlah pada realita yang ada, orang yang tidak utuh/complete/ single menikah dengan yang tidak utuh, maka tinggal menunggu waktu saja dan dalam hitungan jari, tahun2 pernikahan mereka akan segera berakhir.

It's more important to you to be SINGLE first, then get married.
Kalaupun sekarang kita belum get married, yang terpenting kita menjadi SINGLE, maka dengan demikian kita tetap bersukacita. Sebab, orang yang tidak SINGLE, tidak utuh, tidak dapat menguasai dirinya (Amsal 25:28).
 Bagaimana mungkin orang yang kosong / tidak utuh akan dapat mengendalikan dirinya? Dia hanya bisa mengendalikan sebagian dari dirinya, tidak sepenuhnya. Tentu saja, hanya orang yang Single, yang complete / penuh / utuh, akan dapat mengendalikan hidupnya.

READ THIS : Orang yang tidak utuh/complete, tidak dapat memberikan apa-apa untuk pasangannya karena memang tujuan awal dia mencari pasangan adalah selfish, hanya untuk mengisi kekosongan dirinya sendiri. Pasangan seperti ini hanya akan banyak menuntut, banyak minta diperhatiin dsb. Dia akan mengganggu konsentrasi hidup kita, pekerjaan, karier, bisnis dll. This person will dries you up.
 
IT'S A WRONG MYTH
Mitos yang keliru ialah : Menikah adalah kunci menuju kebahagiaan, seakan belum lengkap kalau belum menikah. Ini menyebabkan kebanyakan orang sejak muda berpikir untuk mencari seseorang, untuk mengisi kekosongan dirnya.
It's completely wrong, guys. Why ??
Karena kekosongan hidup kita hanya bisa diisi oleh Tuhan. Makanya Tuhan Yesus bilang, "Seek ye first the Kingdom of God ", Mat 6:33.  Tuhanlah yang seharusnya menjadi pusat, sumber dan inspirasi untuk mengisi kekosongan hati kita. Kita semua tahu, bahwa kita tidak perlu menikah untuk menjadi complete. Pernikahan tidak selalu menambah urapan dalam diri kita, tidak selalu akan menjadikan kita sebagai berkat bagi orang lain. That's not the point of a marriage.

Kepenuhan panggilan kita hanya bisa didapat di dalam Tuhan, yaitu pada saat kita tahu siapa diri kita, kita bisa menerima diri kita sendiri, kita tahu kenapa kita ada disini, dan kita memahami apa tujuan hidup kita.

Kunci menerima kebahagiaan yang sebenarnya adalah : Apabila kita menjadi single/utuh/ complete, mengenali siapa kita di dalam Tuhan dan mengetahui tujuan hidup kita, baik dalam keadaan menikah atau tidak menikah.

Ada orang-orang yang masih sendirian, belum berpasangan/ menikah, tetapi dia tidak pernah merasa kesepian karena dia Single, utuh/complete dalam panggilannya. Tidak dipungkiri, bisa saja sewaktu-waktu ada keinginan memiliki pasangan, tetapi keinginan itu tidak pernah membuat dia menjadi goyah dan tetap maksimal dalam panggilannya.
SEKALI LAGI : HANYA BISA DIISI OLEH YESUS
Banyak orang yang sendirian tapi dia belum utuh/kosong/ sepi, hidupnya banyak diisi dengan usaha-usaha utk memenuhi kekosongan dirinya dan menjadi orang yang sibuk sana-sini mencari tulang rusuknya. Cobain sana, cobain sini, lirik sana-sini, jadian sana-sini, putus sana-sini, parah deh pokoknya. Jika dia menikah, bisa jadi dia malah akan merusak pasangannya jika pasangannya adalah orang yang Single.

Ingat ilustrasi omelet. Telur yang busuk akan merusak telur yang baik. Nahh, jika pasangannya tidak Single/utuh, wahh... akan lebih parah lagi. Mereka akan saling mengeringkan, saling menuntut, saling menyakiti dan tidak dewasa, dan akan berakibat pada ketidak-bahagiaan dan perceraian.

Guys, sekali lagi pahamilah, bahwa rasa kesepian dan tidak utuh, TIDAK BISA DIISI OLEH PASANGAN KITA, melainkan hanya oleh Tuhan Yesus. (maka layanilah Tuhan, cari dulu Kerajaan Allah, ikutlah kegiatan2 Gereja, berikan dirimu; perhatianmu, usaha kreatifmu dan waktumu...maka yang lain2 akan ditambahkan bagimu...)

Justru pernikahan yang sempurna, hanya bisa dilakukan oleh dua orang Single, yaitu mereka yang telah utuh dan complete.Mereka berdua tidak akan saling mengeringkan, tapi saling memberi pujian, saling mendukung, saling menunjang dan tidak saling menuntut. These two Single persons akan menghasilkan sesuatu yang baik, kekuatan yang baru, berkat bagi sekeliling, dll.

Tidak heran jika setelah pernikahan, maka baik sang pria maupun sang wanita, akan menjadi individu yang semakin berkualitas, yang mengalami kepenuhan panggilannya di dalam Kristus. Berbahagialah kita jika menikah dengan pribadi yang Single, pribadi yang utuh/complete, punya kedewasaan dan panggilan dalam Kristus.
 
Remember: Hubungan kita hanya sebaik dengan siapa saja yang terlibat dalam hubungan itu. To be single should be the goal of every person.Dan entah kita menikah atau tidak, sudah menikah atau belum, punya pacar ato tidak...., STAY SINGLE !!

Preacher by Pastor Jeffrey Rahmat

Kamis, 07 Juli 2011

Ikuti “CONNECT & WIN”! Ratusan kesempatan mendapatkan iPad, iPhone 4, BlackBerry & Pulsa Gratis puluhan juta rupiah!!

 

Ayo ikuti “CONNECT & WIN” sekarang juga! Ada ratusan kesempatan mendapatkan iPad, iPhone 4, BlackBerry & Pulsa Gratis puluhan juta rupiah!!




Caranya mudah…
  • Undang teman kamu sebanyak-banyaknya untuk ikutan di “CONNECT & WIN”.
  • Untuk setiap teman yang bergabung di “CONNECT & WIN” atas undangan kamu, kamu akan mendapatkan Poin.
  • Kumpulkan Poin sebanyak-banyaknya dan tukarkan dengan iPad, iPhone 4, BlackBerry atau Pulsa Gratis Rp 50.000 atau Rp 100.000!
  • Semakin banyak Poin kamu, semakin banyak hadiah yang bisa kamu dapatkan!


Video Tutorial CONNECT & WIN: http://www.youtube.com/watch?v=r7EBfGU2uj4

Ikuti langkah-langkah berikut:
  • LIKE fanpage OT For You [http://facebook.com/OTForYou]
  • Masuk ke aplikasi CONNECT & WIN [http://ow.ly/4X4j2], dan klik tombol ENTER
 
  • Allow application

  • LIKE semua fanpage dan klik tombol NEXT

  • REGISTRASI

  • INVITE (undang teman)


  • Kamu juga bisa mengajak teman bergabung dengan menyebarkan LINK UNIK kamu di Facebook, Twitter, SMS, Chat, Email, Blog, Forum Diskusi, dsb.

  • Setelah Poin terkumpul, langsung tukarkan dengan HADIAH

  • Kamu tidak hanya mendapatkan Poin dari teman-teman yang bergabung (member) atas undangan kamu, tapi juga dari banyaknya member yang berhasil didapatkan teman-teman kamu tersebut. Hal ini berlaku sampai 3 level di bawah kamu dengan nilai poin sebagai berikut:
o   Level 1 : 50 poin/member
o   Level 2 : 20 poin/member
o   Level 3 : 5 poin/member
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Ilustrasi tabel diatas menggambarkan jika kamu mendapatkan member sebanyak 30 orang, dan jika member dibawah kamu tersebut masing-masing juga mendapatkan 30 member, maka jumlah network yang kamu punya bisa mencapai 27.930 members dan kamu punya Poin sebanyak 154.500! Semakin banyak member di Level 1, semakin banyak juga members kamu di Level 2 dan 3!

  • Poin yang kamu kumpulkan tersebut bisa kamu tukarkan dengan hadiah!
  • Sistem penukaran hadiahnya adalah seperti sistem lelang turun harga/nilai (Descending Bid Auction). Jadi kamu menggunakan Poin yang kamu punya untuk mengintip nilai hadiahnya terlebih dahulu. Setiap ada yang mengintip, nilai hadiahnya akan terus berkurang sejumlah Poin yang terpakai.
  • Setelah nilai hadiahnya terus berkurang, dan menurut kamu sudah cukup murah untuk kamu dapatkan, langsung saja klik “TUKAR HADIAH”. Jika kamu klik “TUKAR HADIAH”, Poin kamu akan berkurang sejumlah harga hadiah tersebut pada saat itu.
  • Jika menurut kamu masih terlalu tinggi atau Poin kamu belum mencukupi, maka kamu bisa coba lagi sesaat kemudian di hari yang sama atau keesokan harinya.
  • Kamu hanya diberi waktu  5 detik untuk membuat keputusan mau menukarkan Poin kamu dengan hadiah tersebut atau tidak.
  • Untuk mengintip 1 hadiah kamu perlu menggunakan 10 Poin. Jika ingin mengintip secara langsung semua 6 hadiah, kamu hanya perlu menggunakan 50 Poin (lebih hemat 10 Poin dibanding intip hadiah satu per satu sebanyak 6 kali).
  • Setiap saat, harga hadiah akan terus berkurang sehingga kamu berkesempatan untuk mendapatkannya dengan Poin seminimal mungkin.



Keterangan:
  • Periode kontes: 1 April s/d 31 Desember 2011
  • Peserta kontes yang telah menukarkan Poin-nya dengan hadiah, akan dihubungi via email mengenai pengiriman hadiahnya.
  • Pengiriman hadiah hanya dilakukan pada hari Senin, Rabu & Jumat.
  • Kontes ini berlaku untuk semua yang memiliki akun Facebook di seluruh wilayah Indonesia.
  • Setiap peserta wajib memasukan Nama*, Email, No. Handphone, Jenis Kelamin* dan Tanggal Lahir* dan Alamat Lengkap yang benar saat registrasi [yang diberi tanda bintang (*) harus sesuai dengan data di tanda pengenal]. Jika terdapat perbedaan pihak penyelenggara bisa menggugurkan pemenang!
  • Pastikan nomor HP yang dicantumkan adalah nomor yang akan diisikan pulsa. Pihak penyelengara hanya akan mengirimkan pulsa ke nomor tersebut. 
  • Warning! Peserta yang melakukan tindakan hacking atau kecurangan dengan menggunakan akun palsu untuk mendapatkan member, akan dihapus semua Poin-nya tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak penyelenggara. Peserta masih tetap bisa mengikuti kontes ini, namun jika ditemukan kembali melakukan kecurangan, Poin akan dihapus kembali. Mohon bermain sejujur-jujurnya.
  • Promo ini tidak dikenakan biaya apapun. Hati-hati penipuan.

Info tambahan:
Cara mendapatkan Poin Bonus!
  • Spread The Word: http://ow.ly/4X46d
  • Send Email: http://ow.ly/4X46z
  • Follow on Twitter: http://ow.ly/4X470
  • Product Testimonial: http://ow.ly/4X47t
  • Upload Photo: http://ow.ly/5w4E8

Minggu, 19 Juni 2011

Nasionalisme Gaya Anjing Bangsa Indonesia Kini

Saya mencoba membawa pada diskusi bukan tentang materi hukumnya, sebab UU Penanaman Modal jelas merupakan hukum “pesanan” penguasa kapital, sebagaimana paradigmanya adalah melindungi investor. “Undang-undang pesanan pemilik kapital” adalah fakta, rumor yang informasinya A1, sebab ada juga penyusun rancangan undang-undangnya sendiri juga bercerita mengakui tentang isu itu. Buku-buku tentang politik hukum juga ada yang membahas “undang-undang pesanan” itu.

Apa salah melindungi investor? Tidak. Semua subyek hukum berhak atas perlindungan hukum. Tetapi tema yang lebih penting adalah kenyataan bagaimana beroperasinya investasi di Indonesia dan kualitas sumber saya manusia (SDM) Indonesia.
Selama ini paradigma pembangunan Indonesia begini: “Indonesia kaya sumber daya alam (SDA). Maka butuh uang banyak untuk membiayai pengelolaannya. Datangkan investasi sebanyak-banyaknya! Utang juga penting! Kian banyak aktivitas ekonomi maka kian rakyat sejahtera sebab menyerap banyak tenaga kerja, ada income, lalu ada saving, dan saving massal akan menjadi investasi masyarakat.” Ini teori yang indah.
Teori ekonomi kapitalisme akan mendorong orang untuk terus berbelanja tak sebatas pada kebutuhan, namun terus menciptakan kebutuhan-kebutuhan baru yang sebenarnya adalah keinginan-keinginan. Watak konsumtif masyarakat ini yang dianggap kebenaran sebagai ukuran kesejahteraan. Ilmu ekonomi memang telah menggelincirkan kita. Kesederhaan akan dianggap hina. Berlaku pepatah Jawa: “Ajining raga dumunung aning busana.” (harga diri/badan terletak pada penampilan).

Kenyataan-kenyataan investasi di Indonesia di antaranya sebegai berikut:
1. Riset Prof. Mubyarto (almarhum) menemukan fakta bahwa investasi partikelir telah melakukan penghisapan produksi di daerah-daerah, rata-rata lebih dari 50 persen. Jadi, rakyat hanya makan sisa-sisa.
2. Daerah-daerah kaya SDA energi fosil dan hasil hutan seperti Kalimantan contohnya, banyak sekali investasi masuk ke sana menambang batubara, tapi di wilayah Kalimantan justru mengalami krisis energi yang amat parah dan penduduk sekitar wilayah tambang tetap hidup miskin menjadi korban perusakan ekologi.
3. Di Papua terdapat emas bergunung-gunung juara dunia sejak zaman Orde Baru hingga kini ditambang Freeport, di Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara di tambang Newmont, keduanya investasi dari Amerika, tetapi juga tidak mengubah keadaan masyarakat di sama menjadi lebih baik.
4. Di Sidoarjo terjadi kehancuran belasan desa/kelurahan di tiga kecamatan gara-gara pengeboran gas oleh Lapindo Bakrie yang sembrono yang melanggar aturan-aturan tata ruang wilayah dan regulasi jarak pengeboran dengan pemukiman penduduk, jalan raya dan jalan tol.
5. (Pokoknya bosen sudah kalau kita beber seluruh contoh bertebaran di mana-mana yang juga gampang diperoleh dari media internet).

Hal lain adalah mental pengerat dan wereng yang dimiliki aparat keamanan dan birokrasi negara ini di mana banyak juga pengusaha yang mengeluh adanya upeti-upeti. Kita juga dapat membaca salah satu contoh hasil investigasi Global Witness tentang “Uang Keamanan” yang dalam jumlah besar diterima para perwira tentara di Papua sana. Hal itu diakui Freeport. Juga kasus penggunaan tentara oleh Exxon (juga korporasi Amerika) di Aceh di mana kasus ini pernah diadili di pengadilan Amerika Serikat sendiri, dan lain-lain.

Belum lagi modus-modus penggelapan pajak, salah satu penyebabnya juga untuk memaksimalisasi akumulasi kapital yang tadinya banyak berkurang karena banyaknya upeti-upeti yang dikeluarkan.
Jadi, investasi di Indonesia ini penikmatnya adalah tetap saja mereka yang berada di papan atas stratifikasi sosial, yakni: investornya, pucuk-pucuk birokrasi, para perwira tentara dan polisi, politisi yang mempunyai otoritas penyusunan regulasi dan pengawasan. 

Dalam keadaan semrawut seperti itu tentu saja hukum investasi tak berkutik sebab hukumnya produk konspirasi yang dijalankan dengan kasak-kusuk. Semuanya terlibat. Dan negara tetap dirugikan.
Melihat fakta-fakta seperti itu, lalu muncul pertanyaan: “Nasionalisme model apa yang dimiliki para intelektual Indonesia: Presiden, anggota parlemen, para menteri, para periwa tentara dan polisi, para ahli penyusun rancangan peraturan perundang-undangan, para staf ahli, insan pers, dosen, advokat, hakim, dan lain-lain?”
Sementara itu para intelektual, SDM berkualitas Indonesia juga banyak yang putus asa di dalam negeri sendiri tak dihargai, sehingga bekerja pada perusahaan-perusahaan luar negeri dengan kesejahteraan yang jauh lebih tinggi.

Hanya tinggal sisa-sisa saja yang peduli tentang bagaimana nasib masyarakat lemah yang hidup di desa-desa miskin tertinggal di wilayah operasi perusahaan-perusahaan besar, dengan dana program advokasi seadanya, yang lalu menerima stigma ”provokator” dari para antek investasi asing dan anjing-anjing penjaga kapital pertikelir asing dan domestik. Inilah nasionalisme anjing, di mana nasionalisme sesat, tak lagi didasarkan atas rasa dan cita-cita membesarkan negara ini, memerdekakan bangsa ini dari penjajahan tirani modal partikelir, terutama asing, yang menghisap itu. 

Kita semakin menjadi bangsa anjing, mengais-ngais menjilati kaki juragan yang kaya-raya, meminta belas kasihan utang, lupa bahwa kita punya kekayaan yang amat besar yang terus dihisap para juragan itu. Tiap tahun kita harus membayar cicilan dan bunga utang, memberikan kontrak-kontrak penguasaan SDA, dan ternyata kita tetap seperti anjing yang kudisan, penuh kurap, kurus serta sulit berdiri sendiri.
Lalu kapan kita akan menyadari itu semua dan menjadi bangsa yang waras, menjadi majikan minimal menjadi diri sendiri? Saya kagum dengan Presiden Evo Morales dan militer Bolivia yang menasionalisasi kekayaan-kekayaan vital negara sekitar tahun 2005, terutama migas, lalu berkata kepada para pemodal asing, “Jika tak setuju, silahkan pergi dari negara ini!” Beberapa tahun setelah itu pendapatan migas Bolivia naik berlipat-lipat.

Apakah Indonesia tak bisa?
Bung Karno pernah berkata, “Jika nanti kita sudah punya banyak insinyur, maka kekayaan minyak akan kita kelola sendiri.” Tapi sayangnya, hukum kita telah membuat para insinyur Indonesia banyak yang ahli, melayani perusahaan-perusahaan asing, sebab 85 persen kekayaan migas kita di tangan investasi asing. Dan itulah hukum pesanan penguasa kapital itu. 

Kapan kita bergerak untuk memerdekakan negara ini?

Sumber : http://hukum.kompasiana.com/2011/05/15/nasionalisme-gaya-anjing-bangsa-indonesia-kini/