Jumat, 05 Agustus 2011

Kalau Bisa SEMUA, Kenapa Ngga?

Memang kesannya serakah, bahasa Inggrisnya: Greedy.

Tolong jangan melihat judul tulisan ini secara sempit. Yang mau saya tekankan di sini adalah agar kita memiliki keinginan untuk SELALU berani menantang diri kita sendiri.

Kenyataannya, sekarang ini banyak orang yang NGGA BERANI untuk mendapatkan semua hal yang mereka inginkan, kenapa? Karena TAKUT GAGAL. Nah, kalau ini yang sudah mendasari pemikiran kita, bahaya. Kita akan 'OK' dengan hasil yang setengah-setengah.

Tipikal orang sukses, selalu berusaha semaksimal mungkin. Dan, selalu memiliki pemikiran, "Kalau saya bisa sukses di lebih dari satu bidang, kenapa mesti berhenti di satu bidang?" Sama kan dengan yang judul tulisan saya ini?

Kalau kita udah terbiasa dengan berani menantang diri sendiri, kita akan memiliki pemikiran di alam bawah sadar kita antara lain seperti berikut:

- Kalau gua bisa punya 1,000 teman, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa kaya raya, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa lebih membahagiakan orang tua gua lebih dari yang sekarang, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa punya mobil mewah, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa bantu orang lain, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa punya beberapa perusahaan, kenapa ngga?
- Kalau gua bisa memberikan pengaruh positif bagi banyak orang, kenapa ngga?
- Dan seterusnya,... dan seterusnya...

Nah, kalau judul ini dipasangkan dengan hal-hal yang baik seperti membantu orang, memberikan hal positif untuk banyak orang,... konteksnya langsung beda kan? Langsung ngga kedengeran negatif lagi kan?

Memang itulah poin yang saya mau tekankan di sini. Untuk berani menantang diri kita sendiri. Lagian, kalau kaya raya, emang dosa? Kalau kita bisa kaya raya seperti Oprah Winfrey (kekayaannya lebih dari US$2milyar) dan telah menyumbangkan ratusan juta dollar, bagus kan??? Tuhan pun ga pernah melarang kita untuk kaya, asal jangan pernah menjadikan uang diatas segalanya, itu jelas salah..

Jadi, kalau kita bisa mencapai semua yang kita mauin, kenapa tidak?

See you ON TOP!

By :
Billy Boen
CEO, PT Jakarta International Management
President Director, Rolling Stone Cafe Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar